Selasa, 08 Maret 2016

Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun

Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun

Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun merupakan asam organic lemah yang dapat ditemukan pada buah dan daun tumbuhan genus citrus. Senyawa ini adalah bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan untuk penambah rasa asam pada makan dan minuman.
Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun terdapata pada berbagai jenis buah dan sayuran, namun ditemukan pada kosentrasi tinggi yang dapat mencapai 8% bobot kering jeruk lemon dan limau misalnya jeruk nipis dan jeruk perut.
Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun ditemukan oleh kimiawan kelahiran iran pada abada kedelapan yaitu Jabir Ibn Hayyan. Pada jaman pertengahan para ilmuwan Eropa membahas sifat asam pada sari buah lemon dan limau.
Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun pertama kali di isolasi pada tahun 1784 oleh kimiawan Swedia yaitu Carl Wilhem Scheele yang mengkristalkan sari buah lemon. Pembuatan Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun skala industry dimulai pada tahun 1860 mengandalkan produksi jeruk dari Italia.
Penggunaan utama Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun saat ini adalah sebagai Zat pemberi cita rasa dan pengawet makanan dan minuman, terutama minuman ringan. Kode Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun sebagai zat aditif makanan (E number) adalah E330. Garam Sitrat dengan berbagai jenis logam digunakan untuk menyediakan logam tersebut sebagai bentuk biologis dalam banyak suplemen makan, sifat sitrat sebagai larutan penyangga digunakan sebagai pengendali pH dalam larutan pembersih dalam kebutuhan rumah tangga dan obat-obatan.
Kemampuan Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun untuk meng – kelat logam menjadikannya berguna untuk bahan sabun dan deterjen.
Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun digunakan dalam industry bioteknologi dan obat-obatan untuk melapisi pipa mesin dalam proses keurnian tinggi sebagai ganti asam nitrat, karena asam nitrat dapat menjadi zat berbahay setelah digunakan untuk keperluan tersebut sementara Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun tidak.
Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun dapat juga ditambahkan pada es krim untuk menjaga terpisahnya gelembung-gelembung lemak.
Dalam resep makanan, Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun dapat digunakan sebagai pengganti sari jeruk.
Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun dikategorikan aman digunakan pada makanan oleh semua badan pengawasan makanan nasional dan internasional, senyawa ini secara alami terdapat pada semua jenis makhluk hidup dan kelebihan Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun dengan mudah di metabolism dan dihilangkan dari tubuh.
Paparan terhadap Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun kering ataupun larutan Citric Acid atau Asam Sitrat atau sitrun pekat dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata. Penganaan alat protektif seperti sarung tangan atau kacamata pelindung perlu dilakukan saat menangani bahan tersebut.

Baca Juga Aspartame


Minggu, 06 Maret 2016

Aspartame


Aspartame



Ditemukan pada tahun 1965 oleh James Schslatte pada tahun 1965 sebagai hasil percobaan yang gagal. Aspartam merupakan dipeptida yang dibuat dari hasil penggabungan asam aspartat dan fenilalanina. Khusus asam aspartat, ia juga merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghantar atauneurotransmitter yang memacu eksitasi pada ujung sinaps saraf otak.

Aspartame adalah sejenis pemanis buatan yang telah disetujui penggunaannya di lebih dari seratus Negara termasuk Indonesia, BPOM telah menyetujui penggunaan aspartame sejak 1988 untuk penggunaannya dalam produk makanan dan minuman, hal tersebut sudah ada di dalam SK Kepala BPOM bulan oktober 2004 , HK.00.05.5.1.4547 dan SNI 01-6993-2004.

Keamanan aspartame juga didasari pada keputusan CODEX stan 192-1995 Rev.10 tahun 2009. Codex Alimentarius Commision (CAC) adalah lembaga Internasional yang ditunjuk FAO/WHO untuk melindungi kesehatan konsumen.

Kegunaan aspartame sendiri adalah alternative pengganti gula pasir yang merupakan pemanis rendah kalori terdiri dari asam amino merupakan komponen protein, maka aspartame dapat mudah dicerna oleh tubuh, sama seperti tubuh mencerna asam amino yang terdapat di bahan makanan lain seperti daging ayam atau kacang-kacangan.

Sebenarnya aspartame ini dapat membantu juga untuk mengontrol makanan jika digunakan sebagai bagian dari gaya hidup bersamaan dengan diet yang benar dan olahraga yang teratur.
Dalam jurnal diet, Nutrition and The Prevention of Chronic Disease, Maret 2003, WHO dan FAO merekomendasikan konsumsi gula tidak lebih dari sepuluh persen total asupan kalori harian

Dalam ILSI’s First International Conference on Nutrigenomics – opportunities in Asia, Desember 2005 di Singapura, disampaikan bahwa konsumsi gula yang berlebih menyebabkan mutasi atau kerusakan gen yang menyandikan PPAR-y, PPAR-y merupakan protein khusus dalam jaringan lemak dan hati yang berfungsi meningkatkan sensitivitas insulin.

Menurunnya sensitivitas insulin dalam tubuh dapat menyebabkan diabetes di mana insulin gagal menstimulasi pengambilan glukosa dan darah ke otot dan jaringan lemak serta gagal menghambat pencernaan pemecahan glikogen menjadi glukosa di hati. Sel beta pada pankreas juga gagal meningkatkan produksi insulin.

Akibatnya kadar glukosa di dalam darah terus menerus tinggi. Sebuah penelitian yang membandingkan anatara konsumsi minuman yang mengandung gula dengan minuman tanpa gula, dengan jumlah kalori yang sama, menunjukan bahwa gula menurunkan produksi PPAR-y.  Sementara minuman tanpa gula menstimulasi produksi PPAR-y dan adinopketin yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin.


Sehingga untuk menghindari konsumsi gula berlebihan, penggunaan aspartam dalam produk pangan dapat menjadi alternatif pengganti gula pasir.

Baca Juga:

Sabtu, 05 Maret 2016

Melamin Powder

Melamin Powder

Melamin Powder

Melamin
adalah senyawa basa organik dengan rumus  C3H6Ndan memiliki nama IUPAC 1,3,5-triazina-2,4,6-triamina.
Melamin adalah trimer dari sianamida, dan seperti sianamida, ia mengandung 66% nitrogen (berdasarkan massa). ia merupakan metabolit dari siromazina, sejenis pestisida. melamin terbentuk dalam tubuh mamalia yang mengonsumsi siromazina. kabarnya siromazina diubah menjadi melamin pada tanaman

Melamin pertama kali disintesis oleh Liebig pada tahun 1834. pada produksi awal, kalsium sianamida diubah menjadi disiandiamida, kemudian dipanaskan di atas titik leburnya untuk menghasilkan melamin.

Kegunaan
  1. Plastik yang tahan lama
  2. Bahan Perekat
  3. Countertops
  4. Dishware (perabot rumah tangga)
  5. Whiteboards
  6. Fertilizers / Pupuk




Jumat, 04 Maret 2016

PT. ATLANTIC INTRACO di dirikan pada tahun 2002 sebagai produsen, importir dan distributor bahan kimia khusus industri.

Berkonsentrasi dalam penyediaan bahan kimia industri yaitu perekat, cat, perawatan pribadi, kosmetik, farmasi, pelapis, karet, plastik, industri makanan & minuman dan beberapa industri lainnya.

Untuk menjaga akan meningkatnya permintaan pasar, kami telah memperluas lini produk kami ke berbagai daerah dengan pelayanan yang optimal dan berkualitas

Bilamana ada yang ditanyakan tentang produk kami atau menyakan harga bisa menghubungi ke kontak kami